Mengenal SMA DTBS Batam dan Kemandirian Santri

SMA Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) Batam bukan sekadar pondok pesantren biasa. Dengan pendekatan pendidikan berbasis Tauhid dan manajemen qolbu, pesantren ini menjadi pilihan banyak orang tua dan santri yang ingin mendalami ilmu agama sekaligus membangun karakter islami yang kuat. Salah satu santri kelas XI tahun ajaran 2024/2025, Zhahara Aulya, membagikan pengalamannya selama menempuh pendidikan di Daarut Tauhiid.

 

“Sebagai seorang santri, motivasi utama saya memilih Pondok Pesantren Daarut Tauhiid adalah karena ajarannya yang menekankan pada konsep tauhid sebagai landasan utama kehidupan. Di sini, saya tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga dibimbing untuk menerapkan nilai-nilai akhlaqul karimah, disiplin, dan kemandirian dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Zhahara.

 

Salah satu metode pembelajaran unik yang diterapkan di Daarut Tauhiid adalah Manajemen Qolbu, konsep yang dikembangkan oleh KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Metode ini mengajarkan santri untuk selalu menjaga kebersihan hati, meningkatkan kualitas ibadah, serta memperbaiki akhlak secara berkelanjutan.

 

“Di SMA Daarut Tauhiid Batam, saya merasakan suasana yang penuh kekeluargaan, kedisiplinan, dan semangat kebersamaan dalam menuntut ilmu. Hal ini semakin memotivasi saya untuk mendalami ilmu agama dan menjadi pribadi yang lebih bertakwa kepada Allah,” tambahnya.

 

Tak hanya fokus pada ilmu agama, Daarut Tauhiid juga membekali santri dengan keterampilan hidup, salah satunya melalui program hidroponik. Program ini bertujuan untuk mengajarkan keterampilan bertani modern tanpa menggunakan tanah, sehingga cocok diterapkan di lahan terbatas. Dengan program ini, santri tidak hanya memahami konsep ketahanan pangan, tetapi belajar untuk mandiri dan produktif sejak dini.

 

Kombinasi antara pendidikan berbasis tauhid, kedisiplinan, serta keterampilan praktis seperti hidroponik menjadikan SMA DTBS Batam sebagai tempat ideal untuk membentuk generasi islami yang unggul. Dengan lingkungan yang kondusif dan metode pembelajaran yang unik, pesantren ini terus berupaya mencetak santri yang tak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak mulia serta siap menghadapi tantangan kehidupan. (Dian Safitri)